Selamat Datang Di Blogger Generasinya Anak Rantau
LARA HATI (Laskar Anak Rantau Hamba Sejati): Wisata Kepulauan Bangka Belitung Part 2

Saturday 22 October 2016

Wisata Kepulauan Bangka Belitung Part 2


Semangat Indonesia sahabat blogger, semangat mencari rezeki sang surya.

Menjelang akhir pekan minggu ini saya kembali posting blog tentang wisata kepulauan bangka belitung, yang sebelumnya sudah pernah saya posting, tapi yang ini part 2 nya.

Setelah kita sudah bergerilya dan menaklukkan serta menikmati trip museum timah indonesia, tanjung pesona beach, bangka botanical garden maka kita akan mencoba menghampiri wisata kepulauan bangka belitung, khususnya di kepulauan bangka, yaitu : 

1. Padepokan Puri Tri Agung & Kelenteng Dewi Kwan Im
Padepokan Tri Agung adalah tempat ibadah bagi penganut agama Budha, Khonghucu, dan Laotze. Puri megah ini berlokasi di kawasan pantai tikus, sekitar 9 Km dari pusat kota sungailiat. Padepokan dengan gedung utama seluas 600 meter persegi ini memiliki pemandangan yang sangat indah dan diapit perbukitan dengan hutan dan pantai yang menakjubkan disekitarnya. Dari padepokan puri tri agung kita sedikit bergeser mengunjungi kelenteng Dewi Kwan Im. Dilihat dari segi arsitektur Kelenteng Dewi Kwan Im sebetulnya terbilang biasa. Tidak ada perbedaan mencolok dibandingkan ratusan kelenteng lain yang bersebaran di Bangka. Namun kelenteng ini menawarkan aktifitas unik yang menarik untuk dilakukan. Dikelenteng yang diresmikan oleh artis kenamaan Titek Puspa ini pengunjung dapat melakukan “Chiam Si”.
Chiam Si merupakan ramalan kuno China. Di depan altar Dewi Kwan Im, penjaga kelenteng akan memberikan arahan cara melakukan Chiam Si. Wadah berbentuk tabung yang sudah berisikan bilah-bilah bambu yang bernomor diberikan ke pengunjung. 
Kemudian, wadah dikocok-kocok hingga ada sebilah bambu yang jatuh. Dari bilah bambu tersebut tinggal dilihat nomor yang keluar. Nomor tersebut dicocokkan ke kertas ramalan yang sudah tersedia. Tulisan ramalan yang puitis pun terbaca.
Ada aksara China maupun terjemahan dalam Bahasa Indonesia. Isi ramalan seputar perjodohan, pernikahan, pekerjaan, uang, sampai urusan bisnis. Ramalan menggunakan Chiam Si sebaiknya dilakukan hanya setahun sekali. Jika ingin lagi, maka lakukan di tahun berikutnya.
Selain Chiam Si, kelenteng ini juga terkenal karena khasiat air di kolam dan sumur yang ada di dalam kelenteng. Sebagian orang percaya, air tersebut dapat membuat orang awet muda. Boleh percaya, boleh tidak, apa pun itu kunjungan ke ”Taman Bunga Teratai "Dewi Kwan Im" sangat sayang dilewatkan saat Anda tour di Bangka.
Walau kelenteng adalah tempat ibadah, dengan beragam ritual dan mitos kepercayaan china maka kita harus saling hormat menghormati, toleransi beragama, serta kita jadikan sebagai penambahan wawasan bagi kita, walaupun berbeda beda tetap satu jua indonesia. Dan masalah kebenaran dan ramalan tergantung kepercayaan dan agama masing masing. walaupun demikian kelenteng ini juga selalu menarik pengunjung lintas agama. Jadi salah satu agenda tour ke Bangka adalah mendatangi kelenteng tersebut.

2. Pantai Pasir Padi
Pantai yang paling ramai dikunjungi di hari libur. Pantai yang menghadap langsung ke Laut Cina Selatan tersebut menawarkan sejumlah panorama alam yang indah. Hamparan pantainya yang luas, kadang sampai 300 meter, ombak yang tenang membuat pantai ini sangat nyaman untuk berenang dan mandi.
Seperti kebanyakan pantai lain yang menawan di Pulau Bangka, Panorama Pasir Padi dijamin akan membuat pengunjung berdecak kagum. Di bagian selatan pantai ini ada Pantai Tanjung Bunga. Nah, bagi Anda yang ingin menikmati pesona pantai ini tidak perlu takut kesasar karena rambu penunjuk arah ke obyek wisata sudah terpasang di beberapa tempat.
Sebagai pantai favorit masyarakat Pangkalpinang dan sekitarnya, objek wisata pasir padi telah dilengkapi oleh berbagai fasilitas penunjang. Tidak jauh dari pintu masuk pantai terdapat restaurant seafood yang terkenal. Ada juga hotel berbintang dua, dan sejumlah warung makanan dan minum. Di pantai ini bahkan sudah tersedia tempat hiburan karaoke dan diskotek yang terletak persis di pinggir pantainya.
Tidak hanya itu, dari Pasir Padi ini Anda juga bisa menyewa kapal kecil untuk berlayar menikmati keindahan dua pulau kecil; Pulau Panjang dan Pulau Semajun. Kedua pulau tersebut hanya berjarak dua mil dari bibir pantai. Pulau Panjang dihuni oleh beberapa keluarga nelayan.
Bagi Anda yang belum sempat menikmati makanan seafood di restaurant pasir padi, Anda tak perlu khawatir. Karena di pulau kecil ini Anda juga bisa menikmati masakan makanan laut, dari ikan-ikan segar, kepiting, dan sebagainya

3. Pantai Parai Tenggiri
Pantai Parai Tenggiri adalah pantai terindah yang terletak di Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Prov.Bangka Belitung. Dengan jarak tempuh lebih kurang 45 Menit dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang, pantai ini wajib anda kunjungi saat Anda berkunjung ke Pulau Bangka.
Banyak keindahan yang bisa dinikmati di pantai ini, karena selain memiliki panorama pantai yang cantik, laut yang jernih kebiruan, pasir yang putih nan lembut, disertai deburan ombak melambai-lambai. Di pantai ini juga terdapat pulau yang sangat eksotis, yaitu pulau batu atau biasa disebut dengan ROCK ISLAND, yang dikelilingi oleh bebatuan granit unik dan besar dengan warna menggoda, batu yang besar berpariasi dan ombak kecil memantul indah di pantai dan bebatuan kecilnya.
Pantai ini dikelola oleh el-john lengkap dengan berbagai fasilitasi, aneka permainan, seperti banana boad, jet sky, dll serta kolam renang yang besar yang berada persis dipinggir pantai yang wajib anda coba.
Pantai ini dulunya dinamai dengan pantai “Hak Kok”. Namun pada kisaran tahun 1948-1949 pantai ini diganti atau diberi nama oleh Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, dengan nama “Parai Tenggiri”.
Secara etimologis, kata-kata parai memang tidak ditemukan dalam kamus bahasa Indonesia. Bahkan tidak juga terdapat dalam kosa-kata bahasa daerah Bangka. Namun sebagaimana yang dituturkan oleh CEO El-John Group, Johnnie Sugianto, parai yang dimaksudkan oleh Soekarno adalah berarti “Surga”. Dari istilah mana pastinya istilah ini belum pernah ditemukan.
Sementara Tenggiri itu diambil dari kata-kata Ikan Tenggiri, karena ketika Ir. Soekarno di asingkan di Pulau Bangka, Ir. Soekarno berserta para rombongan sering bersantai dan berdiskusi di pantai ini sembari membakar Ikan Tenggiri (ikan terbaik dan ternikmat di pulau Bangka) sebagai menu utama makanannya.
Singkat cerita menurut Johnnie Sugianto, nama “Parai Tenggiri” diberikan oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno dengan makna “Surganya panorama Pantai dan surganya Ikan Tenggiri". 


Dulu Pantai Parai Tenggiri sebanarnya dimiliki oleh bapak Ishak dan keluarganya seluas 18,5 Hektar. Sampai sekarang beliau masih hidup dan bertempat tinggal tidak jauh dari pantai parai. Namun, pada tahun 1988 kawasan ini dibeli oleh Johnnie Sugianto seharga 50.000.000. Menariknya, Bos El-John ini rela menjual hotelnya di Batam, waktu itu demi membeli kawasan pantai ini. Dengan penuh keyakinan, kelak pantai ini akan menjadi pantai terbaik dan terindah yang selalu ramai di pulau Bangka.
Keyakinan Pak Johnnie, kini terbukti, dengan pengelolaan yang baik dan pelayanan yang istimewa, serta pasilitas hotel (resort) berbintang 4 (empat) dengan bentuk cottage pantai Parai Tenggiri berhasil  menjadi Icon keindahan pantai-pantai yang ada di Pulau Bangka.

Demikianlah sahabat blogger sharing sharing dan sekilas info tentang wisata kepulauan bangka belitung, semoga berguna untuk referensi traveling liburan sahabat semua.
sampai jumpa next posting berikutnya....

No comments:

Post a Comment