Selamat Datang Di Blogger Generasinya Anak Rantau
LARA HATI (Laskar Anak Rantau Hamba Sejati): KOASS===>>Kecerdasan, Ongkos(Biaya Pendidikan), Animal Street, and Success(Sukses)

Monday, 28 May 2012

KOASS===>>Kecerdasan, Ongkos(Biaya Pendidikan), Animal Street, and Success(Sukses)

Apa Memang Harus Demikian Sebagai Ko-Ass?

Sungguh aneh.. tapi nyata semua yang terjadi. Semua masih begitu jelas dibenakku, ketika mengikuti Ko-Assisten di sebuah Rumah Sakit Umum beberapa tahun yang lalu. Terkadang keadaan yang tidak menyenangkan itu, menjadi momok bagi para Dokter Muda yang lagi menjalani Ko-Asisten. Bagaimana tidak, dengan peraturan yang terkadang tidak jelas Dokter-Dokter Muda ini terkadang diperlakukan dengan buruk.

KOASS (DOKTER MUDA)

Bayangkan saja, ketika ia masuk stase/bagian tertentu selain ia harus membayar biaya besar, banyak biaya tak terduga layaknya pungli  merobek saku mereka. Harus membayar ini dan itu, bahkan obat-obat yang katanya obat darurat yang akan digunakan pasien, ada pihak tertentu yang meminta agar para Dokter Muda ini sediakan. Biasanya pada awal masuk bagian/stase tertentu disitu ia disuruh menyediakan ini dan itu…bahkan satu yang sangat tidak nyaman ditelinga dikatakan bahwa “KOMO”  yang harus menyediakan. “KOMO” adalah sebutan para Ko-Asisten pada minggu pertama  masuk stase tertentu. Lalu apa itu “KOMO” , komo ini ternyata kependekan dari KO-ass MOnyet. Walau perih di hati, tapi mau gak mau diterima, karena itu sudah menjadi tradisi turun-temurun. Komo-Komo ini kadang menjadi bulan-bulanan dari teman-teman seperjuangannya yang duluan masuk ke stase itu, menambah kesengsaraan tentunya.

Peraturan RS Pendidikan yang tidak jelas terkadang melengkapi penderitaan para ko-ass yang menimba ilmu di sana. Bukan hal yang ringan dengan segudang tugas jaga yang padat, para ko-ass ini harus mengerjakan segala macam tugas, laporan, makalah, jurnal dan sebagainya. Bahkan tugas para dokter residen/dokter PPDS/calon spesialis yang sama-sama menimba ilmu di RS pendidikan itu harus pula menjadi beban dokter muda yang mengikuti ko-ass karena mereka meminta dikerjakan oleh para ko-ass. Memang tidak semua begitu, namun ada beberapa di stase/bagian tertentu. Belum lagi para Perawat senior yang sibuk meneriakkan ko-ass kesana kemari hanya mau meminta ko-ass untuk menyorong pasien ke laboratorium,ke bagian rontgen atau ke bagian lain di RS tersebut. Bahkan, untuk mengantar pasien kekamar mandipun harus para dokter muda yang lakukan.Lalu apa pekerjaan paramedis diRS tersebut??, yah,..untuk pastinya tidak ada yang tahu.Rumah sakit pendidikan terkadang tidak memikirkan kenyamanan dan kesehatan para ko-ass, datang kerumah sakit paling lambat jam 07.00 WIB, pulang jam 14.30 WIB, bagi yang jaga siang maka dia akan tetap jaga sampai jam 20.00 WIB, bagi yang jaga malam ia harus sudah ada jam 20.00 WIB dan jaga sampai besok jam 07.00 WIB pagi, lalu  segera mandi untuk kemudian ikut visite para dokter spesialis, belajar, menyorong pasien dan sebagainya sampai jam 14.30 WIB..begitu seterusnya. Ketika jaga malam, jangan berharap bisa sejenak beristirahat..dengan jumlah pasien yang ramai, serta tidak disediakan kamar jaga ko-ass,maka terduduklah dan bersandarlah dimana saja ketika dokter muda ini merasa mengantuk, merasa pegal kakinya,merasa pegal tangannya, meski ia hanya punya waktu sedikit saja.

Harapan Kami, tidak semua rumah sakit pendidikan keadaannya seperti ini…ciptakan suasana kondusif, dan beri pula porsi tugas/pekerjaan yang sesuai tanpa mengabaikan rasa Kemanusiaan.

 

Administrator : Dirman Kicuy

Skanerio        : Dr. Delicia, B.S

No comments:

Post a Comment