Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VII, disingkat
PTPN VII, adalah
Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang perkebunan karet, kelapa sawit, tebu, dan teh. Perusahaan ini berkantor pusat di Bandar Lampung, dengan wilayah operasi meliputi
Sumatera Selatan, Lampung, dan Bengkulu. SEJARAHNYA, PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) dibentuk berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 12 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996. Perusahaan BUMN
ini merupakan penggabungan dari PT Perkebunan X (Persero), PT
Perkebunan XXXI (Persero), Proyek Pengembangan PT Perkebunan XI
(Persero) di Kabupaten Lahat, dan Proyek Pengembangan PT Perkebunan XXIII (Persero) di Provinsi Bengkulu.
Perusahaan-perusahaan perkebunan tersebut sebelumnya merupakan perkebunan nasionalisasi dari Pemerintah Belanda,
terutama eks PT Perkebunan X (Persero) dan PT Perkebunan XXXI
(Persero). PT Perkebunan X (Persero) semula adalah perusahaan perkebunan
milik Belanda yang beroperasi di wilayah Sumatera Selatan dan Lampung.
Melalui proses nasionalisasi, perusahaan tersebut diambil-alih oleh
Pemerintah Indonesia pada tahun 1957. Sementara itu PT Perkebunan XXXI
(Persero) pada mulanya berawal dari kebijakan Pemerintah Indonesia pada
waktu itu untuk mengembangkan industri gula di luar Pulau Jawa
pada tahun 1978. Perusahaan perkebunan ini awalnya merupakan proyek
pengembangan PT Perkebunan XXI-XXII (Persero) yang berkantor pusat di Surabaya.
Pada tahun 1980, proyek pengembangan ini ditetapkan menjadi badan usaha
sendiri dengan nama PT Perkebunan XXXI (Persero) yang berkantor pusat
di
Palembang. Sementara itu Proyek Pengembangan PT Perkebunan XI (Persero) yang berkantor pusat di Jakarta
dan Proyek Pengembangan PT Perkebunan XXIII (Persero) yang berkantor
pusat di Surabaya merupakan proyek Perkebunan Inti Rakyat (PIR) yang
telah beroperasi sejak tahun 1980-an, namun karena rentang kendali yang
terlalu jauh mengakibatkan rendahnya efisiensi pengelolaan proyek serta
kondisi topografi alam yang cukup berat mengakibatkan tingginya biaya
eksploitasi proyek sehingga proyek tersebut berjalan kurang optimAL.
PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) merupakan perusahaan agrobisnis
yang bergerak dalam bidang budidaya tanaman tahunan dan tanaman
semusim, pengolahan hasil perkebunan, serta penjualan dan pemasaran
hasil produk yang meliputi CPO, Karet Spesifikasi Teknis
(Technically-Spesified Rubber / TSR), teh hitam, serta Gula Kristal
Putih.
Sampai dengan tahun 2013, PT Perkebunan Nusantara VII memiliki 28
unit usaha yang dikelompokkan kedalam 5 distrik yang tersebar di tiga
propinsi, yaitu Lampung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu.
DEMIKIAN SEKILAS, tentang PT. Perkebunan Nusantara VII (PT. PN VII), baikla kembali ke permasalahan awal tentang masalah interview yang dihadapi kawan saya tadi, ternyata dia cerita setelah mengikuti beberapa tahap seleksi umum dan psikotes, pada final interview kawan saya ditanya menguasai PIVOT TABLE EXCEL, dan kawan saya menjawab belum bisa kalau tetntang pivot table excel tapi klo table sederhana/biasa bisa. Dan disitula mungkin awal dari bencana itu, saya tidak masuk PT. PN VII keluhnya lewat telpon, dan dia juga bertanya bagaimana menggunakan Pivot Table Excel.
Mungkin sebagian besar orang sudah tahu dan menganggap muda pivot table excel, tetapi mungkin juga tidak sedikit orang yang tahu tentang Pivot Table Excel bahkan baru sekali mendengarnya.
ATAS DASAR CERITA TERSEBUTla SAYA TERINSPIRASI mencoba posting keblogger tentang Pivot Table Excel yang mngkin bermanfaat berikut ini :
*APA ITU PIVOT TABLE EXCEL???
Pivot table di dalam Excel adalah sebuah fitur untuk membentuk suatu
summary data sederhana. Fitur ini sangat ringan dan bisa relatif dinamis
untuk membentuk berbagai macam summary data. Diluar kekurangan yang
dimilikinya, tetap saja fitur ini bisa menjadi alat yang sangat
bermanfaat, terutama untuk membentuk summary data sederhana. Tingkat
kerumitan yang bisa dilakukan oleh fitur ini tetaplah sesuatu yang
bersifat sederhana.
Pivot table memiliki konsep sebagai sebuah tabel yang menampilkan tabel
fakta (fact table) yang bersifat vertikal ke dalam susunan dimensi
(baris dan kolom) dan nilai ukur (values). Dengan demikian maka pivot
table hanya mampu menampilkan nilai ukur berupa data yang bertipe
numerik. Seluruh data yang tidak bertipe numerik hanya bisa diletakkan
pada sisi dimensi. Pivot table menampilkan nilai ukur sebagai nilai
agregat.
Karakter dasar pivot table sebagai alat menampilkan data tabel fakta
mengindikasikan bahwa manfaat pivot table sangat tergantung pada susunan
tabel fakta yang menjadi sumber data pivot table. Ketika tabel fakta
tersusun baik dan terstruktur secara sederhana, maka bisa diperoleh
manfaat yang besar dari pivot table. Semakin rumit susunan tabel fakta,
maka semakin rendah manfaat yang bisa diperoleh dari pivot table.
CATATAN PENTING! KASUS YG SAYA BAHAS TENTANG PIVOT TABLE EXCEL DI BLOGGER INI ADALAH KASUS PENGOLAHAN DATA SEDERHANA.
Pertama - tama buatlah tabel sederhana seperti tampilan dibawah ini ;
kemudian blok seluruh kolom dan baris data tersebut atau klik salah satu data dan tekan Ctrl + Shift + *
setelah data terblok, pilih pada menu bar Insert Pivot Table maka akan ada tampilan seperti berikut :
Lalu klik OK,
dan muncul tampilan seperti berikut ;
Pada tampilan yang ditandai garis panah ada beberapa fungsi,
Pada bagian bawah panel terdapat empat kotak area dimana Anda bisa masukkan field-field yang terdapat pada
Field List.Fungsi dari keempat kotak tersebut adalah sebagai berikut :
- Report Filter : pada kotak ini field akan digunakan sebagai filter yang mempengaruhi hasil data pada PivotTable.
- Column Labels : isi data dari field akan ditempatkan pada bagian kolom sesuai urutan.
- Row Labels : isi data dari field akan ditempatkan pada bagian baris sesuai urutan.
- Values : nilai field yang terdapat pada kotak ini akan ditampilkan sebagai perhitungan summary dari count, sum, average, dan lain-lain.
Misalkan dalam kasus Transaksi yg saya buat mau menampilkan Laporan total transaksi komoditi dari ketiga pasar tradisional, maka saya akan tarik data penempatan field sbb :
- Field Kategori Produk ditempatkan pada kotak Column Labels.
- Field Nama Pasar Tradisional ditempatkan pada kotak Row Labels.
- Field Jumlah Unit ditempatkan pada kotak Values.
Maka akan tampil seperti tampilan berikut ini :
Untuk Lebih memahami dan mempertajam tentang penggunaan Pivot Tabel Excel terus lah belajar dan berlatih pada studi kasus transaksi pengolahan data yg lebih rumit dan komplek yang Real dilapangan.
Selamat mencoba dan semoga sukses.